Kamis, 09 Juli 2009

Sedikit goresan tentang cinta

Ketika saya bicara tentang cinta maka begitu banyak retorika yang ada dalam benak anda untuk mendiskripsikan cinta itu,,,,benarkah?
Pernahkah cinta itu menghampiri anda atau lebih tepatnya pernakah anda jatuh cinta?


Ya, sama saya juga pernah jatuh cinta. Apa yang anda rasakan? Bahagia kah! Atau malah bingung, resah, pilu, gunda. Jika anda benar-benar jatuh cinta seharusnya anda bahagia bukan!. Ada yang bilang bahagia hanyalah milik orang yang mencintai. Jika anda jatuh cinta dan tidak bahagia, maka perlu ditanyakan apa yang anda rasakan sesunggunya. Carilah cinta seperti apa yang anda inginkan (kebahagiaan) bukan yang anda butuhkan. Anda butuh materi, butuh seks, butuh tahta, butuh pamor untuk meningkatkan derajat kegengsian anda seperti menggandeng orang-orang keren dan cakep. Jika memang itu yang anda cari, betapa ruginya anda, anda akan di jauhi oleh kebahagiaan. Karena apa, sesungguhnya yang anda rasakan bukanlah cinta tapi hasrat/nafsu, nafsu yang timbul akibat dari hal-hal yang membuat anda tertarik. Misalnya, suatu ketika anda jalan-jalan ke mall…sesaat setelah anda me markir kendaraan, secara kebetulan anda melihat gadis cantik (bayangkan gadis yqang anda lihat ini gadis yang paling cantik yang pernah anda lihat) dengan pakaian mininya dan rambut terurai. Pasti anda tertarik kan!!!! Iya apa iya… dan sangat kebetulan cewek yang anda lihat itu menuju persis seperti apa yang anda tuju, yaitu ke mall. Bayangkan anda adalah seorang yang pandai bergaul. Ketika siDia menuju ke mall anda mengikutinya dari belakang, karena anda adalah seorang yang pandai bergaul dan ketika anda melihat orang yang anda taksir ada di depan mata anda, pastinya anda melakukan aksi-aksi sedemikian rupa sehingga apa yang anda lakukan mendapat reaksi balik.dan secara kebetulan cew di depan anda mengasih sinyal positif kepada anda. Tanpa panjang waktu anda mengajak si dia berkenalan…
Detik demi detik berlalu, hari demi haripun berganti, ternyata apa yang anda lakukan membuahkan hasil, akhirnya anda jadian sama cew tersebut. Tak bisa di pungkiri setelah beberapa bulan anda pun merasakan asam manisnya cinta… disuatu hari ketika anda lagi asyik-asyiknya berpacaran disuatu tempat, secara tidak sengaja cewek anda menyapa seseorang gadis dan itu ternyata temen kecil cewek anda. Ketika si gadis itu menuju ketempat anda dengan seksama anda memandangnya…eh…anda tertarik juga sama si gadis itu….dasar buaya darat…. Contoh cerita tadi adalah segelintir kisah yang mungkin terjadi pada anda. Hal itu terus anda artikan sebagai cinta…cinta dan cinta… apakah itu yang namanya cinta???? padahal didalam cinta yang namanya ego sudah melebur menjadi suatu kepasrahan atau keikhlasan. Jika anda menyebutkan hal tersebut merupakan sebuah cinta, cinta yang datang dari mata, anda salah kawan itu bukan cinta tapi merupakan hawa nafsu, hasrat yang tak akan terpenuhi meski alam semesta ini anda miliki. Ketika melihat orang cantik lalu anda bilang cinta dan ketika ada cewek cantik lagi lalu bilang cinta dan seterusnya, seakan-akan cewek yang baru anda kenal itu lebih sempurna dan lebih sempurna. Padahal apa ..di dunia ini tiada makhluk yang sempurna…kesempurnaan hanyalah milik Allah semata…..benerkan,
Jangan-jangan apa yang anda artikan cinta itu merupakan nafsu karena nampak sebuah ego yang lebih dominan. Keinginan untuk memuaskan seksual anda atau dibuat aksesoris agar ketika teman anda melihatnya, anda ikut bahagia karena banyak pujian menghampiri anda. Ingat cinta itu tergantung dengan sebab cinta yang abadi tentunya butuh sebab yang abadi pula, jangan mencintai orang gara-gara hartanya, tubuhnya yang adu hai, atau tahtanya yang kesemuanya itu membawa kehancuran semata. Coba anda bayangkan ketika anda memiliki pendamping hidup, anda suka dia karena paras tubuhnya yang mempesona dan ketika anda banting tulang dan ternyata pendamping hidup anda enak-enakan bermadu kasih dengan orang lain. Begitu pula ketika anda menyukai orang gara-gara hartanya… dan ketika anda sudah berumah tangga ternyata apa yang anda cari tidak ada, anda malah dijadikan seperti budak yang siap selalu melakukan apa saja yang di kehendaki pasangan anda dan masih banyak contoh-contoh lain..
Cinta adalah suatu energi yang luar biasa yang timbul dari diri kita akibat dari ketertarikan akan sesuatu. Energi yang membawa kita menjadi manusia super, melampaui batas. Jika manusia memiliki tiga tingkatan kepribadian yaitu ego, social dan berserah diri, maka ketika kita jatuh cinta, kita berada pada posisi kepribadian yang paling tinggi yaitu berserah diri. Suatu kepribadian dimana kita lupa akan diri kita, menyatu, melebur menjadi suatu kekuatan yang luar biasa. The power of love, dengan cinta yang kikir jadi dermawan, yang pemarah menjadi lemah lembut, yang sombong jadi rendah hati, yang cemberut jadi periang, yang cuek jadi penyapa, yang jelek jadi cakep…loh kok bisa… bukannya ketika kita jatuh cinta kita jadi sering dandan…iya pa iya… yang gak pernah mandi jadi sering mandi…dan masih banyak perubahan dan tentunya perubahan yang penuh kebahagiaan. “Bahagia hanyalah milik orang yang mencitai” setuju kah anda???pastinya. Pada hakekatnya cinta itu memberi bukan menuntut, apapun akan anda lakukan agar yang anda cintai itu bahagia. Bila anda mencintai seseorang tetapi tidak bahagia….pastinya ada yang keliru pada diri anda…tahu apa yang membuat anda tidak bahagia….(sip…salah),…. Tapi sebuah harapan yang tidak pasti melekat pada diri anda.ingat cinta

3 komentar:

  1. wah.... master cinta ne kexnya ,heheeh


    lanjutkan !!!

    BalasHapus
  2. telek dechhh

    jadilah pembaca setia blog aku


    hahah
    tp males nuli aku

    BalasHapus
  3. oke... sy siap jadi pembaca setia blog anda.

    aku baru launching blog om..

    www.bloghewan.blogspot.com

    BalasHapus