Senin, 24 Agustus 2009

Surat Buat Dinda

Cintaku seperti arkeolog
Kau tersimpan dalam museum cintaku
Setiap detik berlalu dirimu semakin berarti buatku
Cintaku tak seperti cinta yang lain
Yang hilang dimakan waktu
Dan berakhir dengan penyesalan.
Aku tahu cinta sejati hanya datang sekali dalam hidup
Engkau tahu siapa cinta sejatiku?
Yaitu kamu
Dalam dirimu sungguh banyak keindahan
Dan tak banyak orang yang tahu
Tidak hanya mata, telinga, dan alat indra lainnya yang merasakannya
Tapi juga hati Ku, Keindahan mu membuat relung hatiku bergetar
Sayang Ku, aku teringat waktu pertama melihatmu
Dari jauh kau nampak anggun dan berwibawa
Dan saat aku mendekat, kau nampak cantik dan menarik
Disitulah mulai tumbuh benih-benih cintaku
Dan ketika aku tahu tentang mu, akupun takjub akan kesholehanmu
Menari, berdansa, kebahagiaan yang tak cukup untuk menggambarkan isi hatiku
Aku seperti penyelam,
Menyelam dalam laut bunaken, semakin kedalam
Wauuuu..
Subhanallah…….
Subhanallah…..
Subhanallah…lua biasa indahnya
Setiap malam kukirim sesosok bidadari untukmu
Setiap hari pula bidadari itu kembali lagi padaku
Dalam indah bibirnya kelauar kata
“Akang, masak bidadari di suruh jaga bidadari”

Allah hu akbar..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar