Rabu, 22 Juli 2009

apakah cinta itu buta?

Banyak orang bilang cinta itu buta, tak kenal apapun...?
bagaimana mnenurut anda?
pernahkah anda tertarik dengan orang cantik yang melintas di jalan, meliuk-liuk dengan gaunnya yang menawan?
pernakah anda tertarik dengan orang yang satu hobby, meskipun wajahnya tidak membuat anda bergairah?
pernakah anda tertarik dengan orang yang baik hati... tetapi fisiknya tidak sama sekali membuat anda tertarik...?
pernakah anda melihat orang berpacaran dan menurut anda tidak serasi, gara-gara masalah fisik?
lantas anda menganggapnya cinta itu buta. tidak

cinta itu tidak buta
dalam hal cinta bukan panca indra kita yang berperan baik itu penglihatan,pendengaran, penciuman, perasa maupun peraba. tapi lebih dari itu yaitu hati atau perasaan yang merupakan indra keenam kita. jika anda sering mengasanya, rasakan sendiri hasilnya, luar biasa, inilah yang akan mengantarkan anda pada pintu kebahagiaan. hal inilah yang sering dilupakan, lantas semua bilang cinta itu buta.
orang yang fisiknya tidak menarik lantas tidak mungkin jadi pacar anda
suara yang cempreng, iiiiihhhh ogah banget
orang yang bau, jangan deketin gue
ooow...oow.... jika itu yang anda lakukan...siapkah anda menderita..untuk selamanya? gara-gara yang anda cari tidak ada. bro...milih pendamping hidup beda ma milih presiden yang efeknya cuman dirasakan 5 tahun. milih pendamping hidup efeknya bisa dirasakan sepanjang anda bersamanya. maukah anda bahagia bersama orang yang anda cintai, orang yang sudah anda nanti dari adanya harapan, panca indra tidak cukup untuk menangkap cinta brow...gunakan hati.dan anda akan bahagia
amin

Kamis, 09 Juli 2009

Sedikit goresan tentang cinta

Ketika saya bicara tentang cinta maka begitu banyak retorika yang ada dalam benak anda untuk mendiskripsikan cinta itu,,,,benarkah?
Pernahkah cinta itu menghampiri anda atau lebih tepatnya pernakah anda jatuh cinta?


Ya, sama saya juga pernah jatuh cinta. Apa yang anda rasakan? Bahagia kah! Atau malah bingung, resah, pilu, gunda. Jika anda benar-benar jatuh cinta seharusnya anda bahagia bukan!. Ada yang bilang bahagia hanyalah milik orang yang mencintai. Jika anda jatuh cinta dan tidak bahagia, maka perlu ditanyakan apa yang anda rasakan sesunggunya. Carilah cinta seperti apa yang anda inginkan (kebahagiaan) bukan yang anda butuhkan. Anda butuh materi, butuh seks, butuh tahta, butuh pamor untuk meningkatkan derajat kegengsian anda seperti menggandeng orang-orang keren dan cakep. Jika memang itu yang anda cari, betapa ruginya anda, anda akan di jauhi oleh kebahagiaan. Karena apa, sesungguhnya yang anda rasakan bukanlah cinta tapi hasrat/nafsu, nafsu yang timbul akibat dari hal-hal yang membuat anda tertarik. Misalnya, suatu ketika anda jalan-jalan ke mall…sesaat setelah anda me markir kendaraan, secara kebetulan anda melihat gadis cantik (bayangkan gadis yqang anda lihat ini gadis yang paling cantik yang pernah anda lihat) dengan pakaian mininya dan rambut terurai. Pasti anda tertarik kan!!!! Iya apa iya… dan sangat kebetulan cewek yang anda lihat itu menuju persis seperti apa yang anda tuju, yaitu ke mall. Bayangkan anda adalah seorang yang pandai bergaul. Ketika siDia menuju ke mall anda mengikutinya dari belakang, karena anda adalah seorang yang pandai bergaul dan ketika anda melihat orang yang anda taksir ada di depan mata anda, pastinya anda melakukan aksi-aksi sedemikian rupa sehingga apa yang anda lakukan mendapat reaksi balik.dan secara kebetulan cew di depan anda mengasih sinyal positif kepada anda. Tanpa panjang waktu anda mengajak si dia berkenalan…
Detik demi detik berlalu, hari demi haripun berganti, ternyata apa yang anda lakukan membuahkan hasil, akhirnya anda jadian sama cew tersebut. Tak bisa di pungkiri setelah beberapa bulan anda pun merasakan asam manisnya cinta… disuatu hari ketika anda lagi asyik-asyiknya berpacaran disuatu tempat, secara tidak sengaja cewek anda menyapa seseorang gadis dan itu ternyata temen kecil cewek anda. Ketika si gadis itu menuju ketempat anda dengan seksama anda memandangnya…eh…anda tertarik juga sama si gadis itu….dasar buaya darat…. Contoh cerita tadi adalah segelintir kisah yang mungkin terjadi pada anda. Hal itu terus anda artikan sebagai cinta…cinta dan cinta… apakah itu yang namanya cinta???? padahal didalam cinta yang namanya ego sudah melebur menjadi suatu kepasrahan atau keikhlasan. Jika anda menyebutkan hal tersebut merupakan sebuah cinta, cinta yang datang dari mata, anda salah kawan itu bukan cinta tapi merupakan hawa nafsu, hasrat yang tak akan terpenuhi meski alam semesta ini anda miliki. Ketika melihat orang cantik lalu anda bilang cinta dan ketika ada cewek cantik lagi lalu bilang cinta dan seterusnya, seakan-akan cewek yang baru anda kenal itu lebih sempurna dan lebih sempurna. Padahal apa ..di dunia ini tiada makhluk yang sempurna…kesempurnaan hanyalah milik Allah semata…..benerkan,
Jangan-jangan apa yang anda artikan cinta itu merupakan nafsu karena nampak sebuah ego yang lebih dominan. Keinginan untuk memuaskan seksual anda atau dibuat aksesoris agar ketika teman anda melihatnya, anda ikut bahagia karena banyak pujian menghampiri anda. Ingat cinta itu tergantung dengan sebab cinta yang abadi tentunya butuh sebab yang abadi pula, jangan mencintai orang gara-gara hartanya, tubuhnya yang adu hai, atau tahtanya yang kesemuanya itu membawa kehancuran semata. Coba anda bayangkan ketika anda memiliki pendamping hidup, anda suka dia karena paras tubuhnya yang mempesona dan ketika anda banting tulang dan ternyata pendamping hidup anda enak-enakan bermadu kasih dengan orang lain. Begitu pula ketika anda menyukai orang gara-gara hartanya… dan ketika anda sudah berumah tangga ternyata apa yang anda cari tidak ada, anda malah dijadikan seperti budak yang siap selalu melakukan apa saja yang di kehendaki pasangan anda dan masih banyak contoh-contoh lain..
Cinta adalah suatu energi yang luar biasa yang timbul dari diri kita akibat dari ketertarikan akan sesuatu. Energi yang membawa kita menjadi manusia super, melampaui batas. Jika manusia memiliki tiga tingkatan kepribadian yaitu ego, social dan berserah diri, maka ketika kita jatuh cinta, kita berada pada posisi kepribadian yang paling tinggi yaitu berserah diri. Suatu kepribadian dimana kita lupa akan diri kita, menyatu, melebur menjadi suatu kekuatan yang luar biasa. The power of love, dengan cinta yang kikir jadi dermawan, yang pemarah menjadi lemah lembut, yang sombong jadi rendah hati, yang cemberut jadi periang, yang cuek jadi penyapa, yang jelek jadi cakep…loh kok bisa… bukannya ketika kita jatuh cinta kita jadi sering dandan…iya pa iya… yang gak pernah mandi jadi sering mandi…dan masih banyak perubahan dan tentunya perubahan yang penuh kebahagiaan. “Bahagia hanyalah milik orang yang mencitai” setuju kah anda???pastinya. Pada hakekatnya cinta itu memberi bukan menuntut, apapun akan anda lakukan agar yang anda cintai itu bahagia. Bila anda mencintai seseorang tetapi tidak bahagia….pastinya ada yang keliru pada diri anda…tahu apa yang membuat anda tidak bahagia….(sip…salah),…. Tapi sebuah harapan yang tidak pasti melekat pada diri anda.ingat cinta

Eksistensi Cinta


Eksistensi Cinta
Alkisah pada zaman terdahulu ada suatu daerah yang masih asri, indah, menawan dengan panorama alamnya yang masih kelihatan alami. Pak Parmin, seorang lansia yang sudah ditinggal istrinya untuk selama-lamanya. Dia tinggal bersama anak tunggalnya, Indah namanya. Indah, seorang gadis remaja yang mempesona, apabila dilihat dari dekat nampak cantik dan menarik, dan apabila dilihat dari jauh nampak anggun dan berwibawa. Dia merupakan kembang desa, tak heran jika banyak orang yang ingin meminangnya. Termasuk tiga tokoh masyarakat Cheo-ho, Marlo, dan Femo, ketiganya adalah seorang saudagar. Suatu hari Cheo-ho pergi kerumah pak parmin dengan memakai baju yang rapi, tak lupa dia menyemrotkan parfum ditubuhnya..emmm harum, sampai tercium di hidung anda bukan… maaf berlebihan. Anda pasti tahu kenapa beliau pergi kerumah pak parmin..
Yah…benar. untuk melamar anaknya. Akhirnya beliau sampai dirumah pak Parmin, pak Parmin pun kaget, dalam hati dia berkata “Ada apa ini yach..kok tiba-tiba saudagar datang”. “Pak Parmin yaa…” sapa Saudagar Cheo-ho. “Ya. Pak. Mari masuk dulu!” jawab pak Parmin. Mereka pun terlibat perbincangan menarik, ya seputar melamar sekaligus PDKT gto. Tentunya pak parmin tidak bisa menjawab langsung permintaan Cheo-ho tersebut (maklum pak parmin masih inget dengan pemuda yang nulis cerita ini, dia kan keren juga, maaf gax usah ngiri sob ,ketawa lagi….hehehehe) pak parmin harus berdiskusi dulu sama anaknya, karena pak parmin tidak bisa menjawab langsung permintaan cheo-ho, akhirnya cheo-ho pun pamit, sebelum pamit dia bilang “Kalau saya tidak bisa meminang anak bapak, saya akan bunuh diri”. Kata-kata itu mengiang-ngiang ditelinga….dan selalu teringat. Keesokan harinya Marlo melakukan hal yang sama begitu juga Femo. Pak parmin pun semakin bingung dia harus bagaimana, karena keputusannya berhubungan dengan nyawa, kalau pak parmin memili Cheo-ho maka Marlo dan Femo bunuh diri, kalau memilih Marlo maka Cheo-ho dan Femo bunuh diri, begitu juga kalau pak parmin memilih Femo, maka Cheo-ho dan Marlo akan bunuh diri. Kalau tidak memilih ketiga-tiganya, berarti bunuh diri semua dong. (milih yang nulis aja deh…heheheheh).
Tiap hari pak parmin berdoa supaya diberi petunjuk oleh Tuhan yang Maha Esa atas problema yang menimpahnya. Di tengah kekhusukannya berdo’a dia mendengar teriakan tetangga, Dok…Dok…Dok…”Pak Parmin….Pak. Pak Parmin…Pak” teriak tetangga histeris. dan pak Parmin pun keluar dari kamarnya. Ada apa pak, kok tergesah-gesah gitu? Tanya pak Parmin. “Pak Indah ….Indah….” jawab Aris (tetangga pak Parmin) dengan ternGah-ngah. “Indah Kenapa?” saut pak Parmin. “Indah kecelakaan Pak” jawab Aris kembali, pak Parmin pun bergegas menuju TKP. Setiba di TKP ternyata indah sudah tidak bernafas lagi. Waktu pun berlalu, pak parmin beserta kerabat melakukan upacara pembakaran mayat, tak ketinggalan ketiga saudagar Cheo-ho, Marlo dan Femo juga turut hadir. Cucuran air mata tak terbendung melihat pujaan hati meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Selang beberapa waktu semua orang yang takzia meninggakan almarhumah indah kecuali tiga saudagar yaitu Cheo-ho, Marlo, dan Femo.Cheo-ho duduk di samping abu (sisa pembakaran) alm Indah dengan isa tangisnya dan bersahaja menunggu dan tetap menungguh meski orang yang di sayanginya meninggalkan dia unuk selama-lamanya. Ia masih terbayang dengan sesosok Indah. Wanita yang dikagumi selama hidupnnya, hal itulah yang mengakibatkan dia tidak mau beranjak. Sedangkan Marlo sibuk mengumpulkan abu alm indah untuk di taruh labu lalu di bawa kelaut. Dan si Femo sibuk dengan kudanya berkelana. Dia tidak tahu kemana harus pergi…karena sepeninggalan sang pujaan hati. “Hidup ku sudah tak berarti lagi” suara hati saudagar Femo. Tipatkay bilang dalam serial Sung Go Kong “Beginilah cinta deritanya tiada akhir”. Derita ketiga saudagar itu lebih besar dari pada penderitaan Tipatkay. Bagai mana coba kalau cinta mati kita lenyap, dan tak kan kembali lagi.
Suatu hari Femo tiba di suatu desa terpencil, karena kehausan femo mampir kesebuah rumah warga. Tok-tok-tok, diketuklah rumah pintu itu, lalu tibalah bapak Anton untuk membuka pintu rumahnya, ketika membuka dia pun langsung menyebut nama saudagar yang mengetuk pintu rumahnya itu. Saudagar Femo yaa” ucap pak Anton dengan penuh semangat. Ternyata Femo sudah di kenal warga desa itu. Mari-mari pak saudagar, pinta pak Anton mempersilakan saudagar femo untuk duduk, bu anton pun langsung mengambilkan minum, karena melihat muka saudagar femo yang kelihatan kehausan. Mereka terlibat berbincang serius, pak Anton dan bu Anton keliahan serius mendengarkan cerita saudagar Femo. Tes..tes …tes… air mata mereka menetes dipipi. Terharu mendengar cerita saudagar Femo. di tengah asyiknya bercerita, Aldi (anak pak Anton) bertingkah senonoh, sehingga menggangu perbincangan mereka. Karena pak anton malu akan kelakuan anaknya terhadap saudagar Femo. Aldi pun diseret pak anton ke dapur. “Aaaaaaaaaaaahhhhh..ahhhhh” dengan histeris Aldi berteriak. Tak lama kemudian suara itu hilang. Tau kenapa?

Anda salah. Ternyata anak itu dibunuh oleh ayahnya sendiri. Setelah itu pak Anton balik lagi menemani saudagar Femo.” Aldi dimana pak kok sepi sekarang.” Tanya saudagar femo. “Aldi di belakang, dia sedang tidur.” Jawab pak anton. Dengan tidak sengaja saudagar Femo melihat setetes darah menempel di tangan pak Anton. Saudagar Femo tahu, apa yang dikatakan pak Anton adalah kebohongan semata. Saudagar Femo pun langsung menuju teriakan terakhir anak kecil itu…ya benar di dapur. Dengan lantang saudagar Femo berkata ”Apa yang anda lakukan pak Anton”. Pak anton terdiam dengan kepala merunduk, seperti yang anda lihat saudagar Femo, aku telah membunuh anakku sendiri (adegan ini jangan di tiru), hal ini aku lakukan karena kami punya buku warisan dari kakek yang berisi mantra yang bisa menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal. Dengan sepontan saudagar Femo teringat dengan orang yang di cintainya yang telah meninggal itu. “Pak buktikan dengan apa yang anda katakana itu benar” kata Saudagar Femo. Pak Anton pun membuktikannya, dengan seremonila yang dilakukan tak lama kemudian anaknya kembali hidup. Saudagar Femo pun percaya dengan apa yang telah dikatakan pak Anton. “Pak saya mohon agar pak Anton berkenan meminjamkan buku yang berisi mantra itu kepada saya” kata saudagar Femo dengan melas. Pak Anton pun meminjamkannya.
Dengan terburu-buru saudagar Femo pergi menuju tempat pembakaran alm Indah, 5 jam kemudian sampailah ditempat tujuan, tanpa basa-basi saudagar Femo langsung membacakan mantra seperti apa yang dikatakan pak Anton. Klingg…kling…kling….Indah pun hidup. “Indah….Indah….Indah…..” ketiga saudagar it terus memanggil Indah, seperti tidak percaya apa yang telah mereka lihat. “Indah” sekali lagi mereka memanggil dan berebut memeluknya. Selang beberapa waktu mereka pulang bareng menuju rumah Indah…”Indah” pak Parmin bingung, kaget dengan apa yang terjadi. Dengan kebingungannya pak Parmin berkata “Apakah ini Indah anakku?”, “Benar Pak” dengan serempak ketiga saudagar itu menjawab. Melihat kebingungan pak Parmin lantas saudagar Femo pun menjelaskan apa yang telah terjadi.
Setelah pak Parmin mengerti apa yang sebenarnya terjadi….dia nampak lebih tenang… ditengah ketenangannya pak Parmin menarik Indah kekamar (jangan berpikiran jorok bro…wah kamu itu! Hik hik) tentunya ingin menjelaskan tentang lamaran yang di ajukan oleh ketiga saudagar itu. Tak lama kemudian mereka keluar dari kamar. Indah pun tahu apa yang harus dilakukan. Di tengah keheningan Indah menjawab permintaan (lamaran) ketiga saudagar itu. Saudagar Femo engkaulah orang yang telah menghidupkan aku maka engkau pantas jadi orang tuaku. Saudagar Marlo engkau orang yang mondar-mandir sibuk mengantar abuku kelaut dengan pengabdianmu engkau layak jadi sahabat sekaligus saudaraku. Dan engkau saudagar Cheo-ho, orang yang setia menungguku meski aku telah tiada, dengan cintamu kepadaku engkau lupa akan egomu, egomu telah musnah melebur dalam cinta yang engaku miliki kepadaku. Engkau pasrahkan dirimu hanya untukku, meskipun cobaan melanda, badai menerpa, bara membakar, dingin menyusup tubuh, engkau tetap duduk disampingku meski aku sudah di alam fana. engkau tahu arti cinta sesungguhnya, dengan kesungguhanmu mencintaiku maka engkau layak jadi pendamping hidupku.
Eksistensi cinta terletak pada batiniah bukan lahiriah. Ada yang bilang “cinta pada pandangan pertama” saya kurang setujudengan pernyataan tersebut. Kalau suka pada pandangan itu agaknya baru banar. Karena ektensi cinta tidak cukup untuk ditangkap menggunakan indrawi lebih-lebih menggunakan batiniah. Bahasa manusia tidak akan pernah bisa mencukupi untuk melukiskan rasa cinta. Cinta tetap akan tersimpan dalam relung hati paling dalam, lebih dalam dari samudera dan paling rahasia, hanya sebagian kecil yang bisa terungkap oleh kata-kata, terasa lewat lapisan kulit, terhirup nan harum oleh hidung, terdengar merdu oleh telinga. Sebagiannya lewat bahasa tubuh, sebagian yang lain lewat pandangan mata yang berbinar-binar hingga terlukiskan pelangi cinta. lebih dari itu sebagian besarnya melebur dalam samudera jiwa yang tak terukur kedalamannya. Cinta menjadi misteri yang luar biasa dalam hidup kita. Carilah cinta seperti apa yang engkau inginkan bukan apa yaqng kau butuhkan. Pengen tahu maksudnya…baca cerpen selanjutnya…
Saya imam bukhori, “hidup untuk massa depan yang lebih baik”